SIA Stalker

Akhir smester adalah waktu yang paling ditunggu - tunggu sama semua mahasiswa di dunia (dunia negara Indonesia maksudnya, nggak tau kalo negara lain). Akhir semester atau abis ujian semester artinya liburan panjang yang luar biasa. Kenapa luar biasa? karena liburan itu berdampak besar sekali terhadap suatu kota, yang mulanya rame macet dan penuh cewek cantik, mendadak sepi kayak kota di Silent Hill. Dan yang paling parah, tempat makan prasmanan yang paling enak dan murah yang biasanya rame banget pengunjung, sekarang jadi, ya... tetep rame pembeli sih, emang masyarakat setempat aja yang suka makan disana. Yang kayak gitu itu biasanya terjadi di kota - kota tertenrtu khususnya kota pelajar seperti Jogja, Bandung, Malang, Lumajang


// untuk contoh yang terakhir itu hanya fiktif belaka.
// tapi saya punya mimpi, saya pengen mendirikan Universitas sekelas Harvard disana.
// biar Lumajang pas musim mudik jadi kota Silent Hill
:D haha...


Tapi sebelum bikin planning liburan, pasti sudah ada planning yang udah nggak perlu dicatat lagi = Stalking SIA.
// Sistem Informasi Akademik (SIA) adalah suatu raport siswa SD tapi didesian elektronik
// Di beberapa kampus yang antimainstream tidak dinamakan SIA, seperti di salah satu Universitas yang katanya PTAIN terbaik di Indonesia yang berdomisili Malang dinamakan SIAKAD
// Menurut salah satu mahasiswa yang tidak mau disebutkan namanya:

"SIAKAD itu adalah Sistem Informasi Akademik yang berdasarkan AKAD atau ijab qobul atau serah terima yang dilakukan oleh dosen kepada mahasiswanya. Jadi dosen menyerahkan nilai dan mahasiswanya menerima dengan lapang dada. Mungkin mahasiswa bisa melakukan protes atas nilai yang mencurigakan dengan tidak disertai kekerasan dan perkelahian karena ini kampus islam bukan Suzuran"

Anonim - Mahasiswa Teknik Informatika '13

// Di kampus lain juga macem - macem namanya, contohnya di salah satu Universitas Islam terbaik di Jogjakarta ada sistem informasi yang namanya Unisys,
// Nggak percaya? nih kemaren saya baru aja wawancarain salah satu mahasiswanya...



// Ya, pasati kalian punya pikiran yang sama dengan saya... "kayaknya dia bego' deh..." dan saya rasa kalian nggak salah, soalnya emang kelihatannya dia bego beneran @yanyan_ramdhani -_-

Terlepas dari nama sistem yang aneh - aneh dan absurd itu (menurut saya sih), ternyata sistem itulah yang bisa mempengaruhi kejiwaan setiap mahasiswa yang memiliki rutinitas stalking sistem tersebut. Semuanya sudah saya telaah dengan penelitian dari berbagai sumber yang tidak terpercaya tapi benar - benar terjadi.

SIA Stalker pasti haus koneksi internet, banyak yang dilakukan mulai dari cara yang halal sampai makruh. Ada yang ngandalin wifi kampus, ada yang dompetnya tebel beli paket internet, ada juga yang cerdas tapi kriminal - ngehack wifi.id Siapa lagi kalo bukan kerjaan dia salah satunya @bill_xcode, tutorialnya ada di blognya dia, silahkan tanya sendiri apa alamat blognya -_-

SIA Stalker akan menjadi orang yang kecanduan, ya mirip lah sama orang yang kecanduan narkoba, cuman tanda - tanda kalo udah terindikasinya beda, kalo pecandu narkoba tandanya sakau, dan udah nggak pacar-able lagi. Sebenernya nggak jauh beda sama pecandu SIA, dia bakalan sakau juga, tapi sakaunya beda, dia bakalan aktif jadi orang yang pertama posting di facebook, twitter, youtube, youporn atau social media lain kalo ada info terbaru dari SIA.

// Saya rasa dia udah mulai kecanduan SIA tingkat akut dan terlalu lama menjomblo, iya gimana nggak jomblo lama, kriteria cewe dia cuman satu, yaitu "dosen". Dan saya rasa dia harus cepat dibawa ke tempat rehabilitasi candu SIA secepatnya @innamuul

Sampai akhirnya tiba saat fixed semua dosen sudah upload nilai dan sudah dikalkulasi Indeks Prestasi / 
(buakn IP Adress). Akan tiba saatnya dimana mahasiswa menunjukkan jati dirinya = demo, protes nilai.

// Beberapa mahasiswa yang brutal biasanya bakalan meerencanakan tindak kriminal kepada asisten setelah nilai di SIA udah keluar, nggak peduli apapun nilainya. Mungkin dulu dia nggak berani ngambil tindakan, soanya asisten statusnya masih dibawah dosen. Dan selelah nilai udah dapet "its time for revenge"
// Mereka ngelakuin itu bukan tapa sebab, karena dapat dipastikan mereka pernah crash atau berantem sama asisten dosen, bisa karena beda prinsip / pendapat atau bisa juga karena rebutan cewek atau rebutan layangan :D
// Beberapa mahasiswa yang brutal tadi biasanya merencanakan untuk melampiaskan kekesalan sama asisten dosen karena nilai tidak sesuai dengan yang diharapkan. Misalnya ada salah satu mata kuliah, mahasaiswa mendapat nilai A padahal dia yakin banget bakalan dapet B yang akhirnya berujung seperti ini.

Setelah segala kericuhan diatas, akan tiba saatnya mahasiswa merencanakan sesuatu yang yang sangat penting (lebih penting dari perencanaan pembunuhan asisten dosen). Apalagi kalo bukan KRSan. Sudah menjadi rahasia umum, saya rasa dosenpun juga tau, dosen yang dermawan sama dinai bakalan jadi dosen favorit mahasiswa. Dosen killer tapi dermawan juga bakalan jadi favorit, walaupun dia killernya setengah mati ada juga yang nggak cuman killer, tapi killer (pembunuh) berdarah dingin, jadi dia waktu ngajar bawa golok sambil bawa es batu :D haha...

// KRSan adalah sesuatu dimana akan ditentukannya kapan kamu akan jalan sama gebetan, karena KRSan adalah pemilihan jadwal kuliah yang dipilih sesuai kehendak nafsu mahasiswa.
// Mengenai dosen killer, killer berdarah dingin, etc. semua penilaian tentang dosen tersebut nggak mungkin mahasiswa baru bisa tau kecuali lewat testimoni dari para mahasiswa senior yang biasanya bisa dengan ajaib menghipnotis dan mencuci otak mahasiswa baru :D
// Ada juga mahasiswa yang sudah pernah ngambil matakuliah dosen tersebut dan mendapatkan lagunya Avenged Sevenfold - Nightmare (mimpi buruk). Dan mahasiswa yang cerdas pastinya tidak mau jatuh pada lubang yang sama nggak tau gimana caranya, bisa dengan belajar keras atau juga menghindari dosen tersebut :D haha...

Akhirnya waktu KRSan tiba dan akan terjadi yang namanya D-Dos Attack. Beberapa mahasiswa yang berhasil menyusun sesuai rencana dan berhasil menghindari nightmare biasanya langsung update status atau ngetwit jadwal kuliahnya, dengan harapan dia bisa kebetulan sekelas sama gebetan. Terus dia bakalan nyari alasan "eh, kita kok bisa sekelas yah? jangan - jangan kita jodoh" -_- (jodoh ndasmu, mana ada jodoh yang ditentuin cuman dari sama kelas doang pas kuliah, kasian yang nggak kuliah lah, bego')

// D-Dos Attack adalah suatu kondisi seperti di pintu masuk free pass nonton One Direction. Semua berdesakan pengen masuk bahkan ada yang nggak kuat terus pingsan. Yang udah berhasil masuk pasti seneng, dan yang masih desak desakan pasti pusing dan bikin hastag #OneDirectionJancuk...
Bisa diasosiasikan dengan ribuan mahasiswa yang berebut masuk SIA yang bisa bikin server down. Ujung - ujungnya yang udah berhasil pasti seneng, terus pamer jadwal kuliah, dan yang koneksinya down pasti ikutan bikin hastag #OneDirectionJancuk... :D haha

Absurd Sekali :D

// Dan Disamping itu semua, guys... :)
Kalo menurut saya, kembali ke diri kita masing - masing. Sebenernya kita kuliah ini mau nyari apa? Nyari pacar? Nyari ilmu? Atau nyari ilmu sambil pacaran? atau cuman nyari IPK? semuanya bener, asal jangan jadi mahasiswa yang nggak dapet apa - apa... IPK nggak dapet, pacar nggak dapet, ilmu juga apalagi wah kalo itu WTF banget, mending pulang aja :D haha...
tapi nggak papa juga sih, yang penting kan usahanya :D

Setiap orang di dunia pasti punya kelebihan, walaupun ada juga sih orang yang yang salah satu kekurangannya itu "nggak punya kelebihan". Contoh simple deh ada orang jago banget main Counter Strike, coba tantangin main Guitar Hero mungkin dia nggak bakalan bisa berbuat banyak. Yang jago main Guitar Hero juga, coba tantangin main DOTA dijamin skill dewa, main guitar hero dia nggak bakalan bisa nolong. Dan lagian juga, juara kelas, IPK tinggi, dan pacar cantik, nggak ada jaminan buat mereka bakalan jadi orang sukses. Coba liat sekarang, temen2 kalian yang pas SD, SMP, SMA juara kelas terus, sekarang ngapain dia? nggak semuanya sukses kan? #TrueStory

masa depan itu rahasia Allah, the most important thing is do the best dan juga yang paling penting jangan setengah setengah... oke, clear? :)

Kalo soal crash sama dosen dan asistennya, saya punya pengalaman dulu pas masih tinggal di pesantren. Saya pernah hampir berantem sama ustadz, masalahnya kecil sih atau nggak terlalu kecil juga, tapi nggak tau kenapa saya suka kesel aja liat muka dia tiap hari, terus saya berencana ngasi perhitungan nanti setelah saya lulus dan ngambil ijazah, kalo ngasi perhitungannya sekarang ntar jadi bisa mempersulit kelulusan saya.

Tapi apa yang terjadi kemudian? Setelah saya lulus dan ngambil ijazah, ustadz yang ngeselin tadi nyamperin saya dan ngasi selamat. Nggak tau kenapa emosi saya mendadak hilang, yang semula darah saya mendidih pengen ngebunuh, ganti dengan rasa sedih karena harus menginggalkan masa - masa yang indah disana, dimana saya bisa nakal dan ngelanggar aturan, hidup dan seru - seruan bareng temen - temen dan sekarang saya harus pergi.
Mirip kayak di komik Crows pas Rindaman, orang terkuat di Suzuran udah lulus, yang akhirnya membuat Harumichi Bouya, siswa pindahan yang punya kelompok geng terbesar di Suzuran kehilangan musuh bebuyutan, tapi tetap saja dia merasa sedih. :D hehe... pada pernah baca komiknya nggak sih?

Itu yang saya yakin balakan terjadi sama kalian yang pernah crash sama dosen atau asistennya, suatu saat kalian bakalan rindu sama masa itu, waktu kalian berantem sama asisten, protes nilai ke dosen, suka sama dosen tapi nggak berani ngomong etc. Tapi sekarang kalian udah nggak bisa kayak gitu lagi, karena kalian udah lulus kuliah dengan hasil yang maksimal. (#amin... semoga secepatnya) :)

well then, be smart and be good people
to human and god (hablum minallah, hablum minan naas)
thanks for read... and...
good luck...!


:)))